Thursday 18 February 2016

Dilan, 1990 - 1991

Untuk Dilan,

jujur saja ya, aku ini baru tahu kisahmu mungkin terlambat.
awalnya, aku tidak tahu siapa kamu.
tapi, setelah aku stalking kamu barulah aku tahu siapa kamu Dilan.
kamu adalah laki-laki pasti mempunya lubang hidung dua.

teman-temanku banyak yang tergila-gila akan sosokmu yang katanya cowok idaman banget.

dan sialan, ternyata aku juga menyukaimu.
padahal kamu cuma fiksi, eh atau benar adanya? katanya sih kamu itu nyata.
jika memang benar, beruntungnya Milea mendapatkan kamu dan menghabiskan separuh hidupnya denganmu.
abis kamu begitu sih, sosok lelaki yang bikin semua orang yang baca kisahmu itu jadi merasa pengen milikin kamu.

kalau ada yang bilang "buat apa buka lembaran yang lalu? toh sudah pernah di baca".
sorry ya! itu tidak berlaku buatku.
karena apa?
aku sudah membaca cerita tentangmu dalam novel, lumayan sering.

ohya, Dilan.
makasih sudah menjadi yang tervaforite kedua setelah Zarah, tapi ketahuilah Zarah itu perempuan dan dia bukan pemakan lumba-lumba ha ha ha.
membaca kisahmu aku bisa sampai tertawa terbahak-bahak dan sampai menangis ketika tau ternyata kamu tidak bejodoh dengan Milea. yasudahlah, jodoh tidak ada yang tahu.

udah dulu ya Dilan,

Dari,
Penghuni bumi

No comments:

Post a Comment