DATA MANIPULATION LANGUAGE (DML)
Pengertian DML
DML adalah perintah-perintah untuk memanipulasi data pada basisdata, misalnya tentang untuk memilih data (query), menyisipkan, mengubah, dan menghapus data dalam basis data. Bentuk manipulasi yang dapat dilakukan oleh DML adalah untuk keperluan pencarian kembali data lama, penyisipan data baru, penghapusan data, perubahan data. DML dibagi menjadi 2 jenis yaitu procedural dan non procedural.
Contoh perintah DML beserta fungsinya
- DESC -> menampilkan tabel. Contoh : desc pelanggan
- ADD -> menambah kolom pada tabel. Contoh : alter tablepelanggan add agama varchar2 (7)
- DROP -> menghapus kolom. Contoh : alter table pelanggan drop column agama
- INSERT -> memasukkan data ke dalam tabel. Contoh : insert into wilayah values (1, ‘jawa’);
- UPDATE -> merubah isian data yang telah dilakukan. Contoh : update wilayah set nama_wilayah = ‘sumatra’ where kode_wilayah=1;
- DELETE -> menghapus isian tabel. Contoh : delete from wilayah;
- AS -> mengubah judul kolom dengan menggunakan nama ALIAS (AS). Contoh : select kode_wilayah as kode, nama_wilayah as nama from wilayah;
- SELECT -> melihat di table wilayah. Contoh : select * from wilayah;
Manfaat DML :
- Pengambilan informasi yang disimpan dalam basis data
- Penyisipan informasi baru ke basis data
- Penghapusan informasi dari basis data
- Modifikasi informasi yang disimpan dalam basis data
- Query adalah perintah yang ditulis untuk mengambil informasi
Ø INSERT
Untuk menyisipkan atau memasukkan data baru ke dalam tabel. Penggunaannya setelah database dan tabel selesai di buat.
Perintah insert digunakan untuk menambahkan baris baru dalam sebuah tabel setelah tabel tersebut dibuat
contoh :
Ø SELECT
Untuk mengambil data atau menampilkan data dari satu tabel atau beberapa dalam relasi.
contoh :
Ø UPDATE
Untuk memperbarui data lama menjadi data terkini.
Mengganti nilai dari kolom. Menggunakan klausa where jika data yang akan diganti ( di update) hanya pada kolom tertentu saja. Tanpa klausa where, semua baris akan berubah nilainya.
contoh :
Ø DELETE
Delete digunakan untuk menghapus semua baris sesuai dengan kondisi yang telah ditetapkan.
Contoh :
untuk menghapus data dari tabel suplier dengan kode suplier "sup123"
DATA CONTROL LANGUAGE (DCL)
Ø GRANT
Untuk memberikan hak/izin akses oleh administrator (pemilik utama) server kepada user. Hak akses tersebut berupa hak membuat (CREATE), mengambil (SELECT), menghapus (DELETE), mengubah (UPDATE), dan hak khusus berkenaan dengan sistem databasenya.
Perintah GRANT digunakan untuk memberikan hak akses menampilkan, menambah, memodifikasi dan menghapus data pada suatu table
contoh :
perintah berikut digunakan untuk memberikan hak akses pada tabel departemen user admin1 :
Ø REVOKE
Untuk menghilangkan atau mencabut hak akses yang telah diberikan kepada user oleh administrator.
Perintah revoke digunakan untuk memberikan hak akses menampilkan, menambah, memodifikasi, dan menghapus data pada suatu table
contoh :
perintah berikut digunakan untuk memberikan hak akses pada tabel departemen user admin1 :
Ø COMMIT
Menyetujui suatu transaksi/ akhir transaksi sukses. Menyetujui segala perubahan ke basis data secara permanen.
Ø ROLLBACK
Akhir transaksi gagal (pembatalan transaksi)
Ø SAVEPOINT (PADA ORACLE)
Penandaan suatu transaksi
SAVEPOINT save_pointname;
Ø LATIHAN
· Buatlah tabel mahasiswa dengan field :
nim char(10),
nama varchar(15),
alamat varchar(20),
kota varchar(15),
field nim merupakan suatu primary key dari tabel mahasiswa ini
· Tambahkan field kodepos pada tabel mahasiswa dengan tipe data char, lebar field adalah 8:
· Ubah tipe data pada kolom kodepos menjadi varchar2, lebar data 5 :
Sumber :
20141-31-ICI521-C-K-4
http://cynthianewbi.blogspot.com/2012/11/dml-data-manipulation-language.html