dear my friends.

surat ini di tujukan buat teman-teman gue selama di kampus.
tapi gimana nulisnya ya? ha ha ha
satu-satu atau sekaligus?
sekaligus aja deh he he he

tak terasa yah sudah empat tahun satu kampus.
perasaan kemarin baru saja kita menjadi mahasiswa baru
perasaan baru saja kita di ospek di kopasus ha ha ha

pasti kejadian di camp kopasus itu bakalan terkesan banget buat kita
selalu ada kejadian unik, dari kita yang kenal karena satu barak penginapan di kopasus
atau kita yang berebutan kamar mandi dan mencari-cari kesempatan saat kopasus
atau kita yang ketakutan akan pendekatan alam malam di kebun sawit
yang tiba-tiba ada pocong lah, tante kunti lah, padahal itu pelatih dari kopasus ha ha ha eh atau benar adanya? kalau memang benar yasudahlah ya, asal mereka ga mengganggu kita he he he

selama kita menjadi teman di kampus pasti selalu ada hal-hal yang menyenangkan dan menjengkelkan, ya atau tidak? kalau gue bilang sih iya.
terkadang kita suka mencibir satu sama lain, terkadang kita juga tidak suka terhadap sifat teman sendiri
harap lah di maklumin, itu lah yang mungkin bakalan membekas di pertemanan ini.

terimakasih lah buat teman-teman,
sudah mau saling berkawan dan menerima kekurangan masing-masing
meski masih saling menutupi kesalahan

agak sedih sih karena kita masuk bareng-bareng
tapi, kita keluar masing-masing.
doakan gue dan teman-teman yang kuliah sampai empat setengah tahun.

senang rasanya kalian sebentar lagi akan sidang magang,
lanjut sidang skripsi,
wisuda,
dan akhirnya menyandang gelar sarjana teknik.

doa buat gue,
semoga setelah menjadi lulusan baru kalian bisa langsung mendapatkan pekerjaan
yang tentunya halal dan berkah buat kehidupan kalian. amin
dan jangan lupain kebaikan gue meski cuma sedikit he he.

Salam Hangat,
Oci (teman kalian yang segera menyusul di wisuda ha ha)

suamique.

yang,
cepetan pulang ke rumah. sudahan saja merantaunya.
semenjak di tinggal kamu aku jadi liar. maaf loh yang.
semenjak kamu ga ada di rumah aku main keluar terus hehe, tapi masih ingat batasan.
semenjak ga ada kamu, kasur rapih selalu. soalnya kalau ada kamu kasur berantakan dan itu seni.
semenjak ga ada kamu, kamar rapih. gak ada yang suka lempar baju sembarangan.
semenjak kamu ga ada di rumah aku suka minta kirimin uang terus, maaf loh bikin kamu bangkrut hehe.
semenjak ga ada kamu, suka kangen ga ada yang teriak-teriak.
"kaos kaki mana sih? udah di cuci belum?"
"makan dong, pake telor aja sama kecap terus pake abon"
"mau mandi males, ambilin anduk dulu cepat baru mau mandi"
"beliin rokok dong di madura" (madura nama warung, karena yang punya orang madura)
semenjak ga ada kamu, aku suka rindu.
boleh, jangan? kalo ga boleh keterlaluan.
nih aku nulis gini kamu ga bakalan baca, soalnya kamu gaptek.
punya hp cuma buat ngegame.
dahya.

p.s istri cantikmu

Buat Nisa

Nisa,
ada surat nih buat eluhhh dari gueh anak Jakarta haha

Nisa, gue gatau nih mau nulis surat buat lo kaya gimana.
gue aslinya ndak pandai merangkai kata hehe

Nisa, kita ini kenal gimana sih?
di twitter ya? yagasih?

Nisa, jujur aja ini sih gue itu tipe orang yang susah buat mulai akrab sama orang, banyak yang bilang gue sombong dan belagu karena muka gue yang terbilang masuk ke dalam kategori orang judes, tapi menurut lo gitu juga gak? ha ha ha

tapi ketahuilah Nisa, gue seneng punya teman modelnya kaya lo. entah gimana modelnya yang pasti gue seneng. gue stalk semua sosmed lo (eh ga semua deng) he he gue langsung punya pikiran "dia cantik, tapi kenapa setiap foto mukanya selalu ga nampak ya?" itu pertama, kedua "dia pasti tipe orang yang suka punya ide liar" dan gue senang punya temen yang suka berimajinasi dan jago gambar kaya lo.

ohya Nisa,
selamat lo sudah jadi sarjana sekarang, sama kaya kakak senior gue yang lo........su....ka
he he he

Nisa, gue punya doa buat lo :
1. tetaplah menjadi anak soleha
2. cepat punya jodoh yang mau ngajakin ta'aruf
3. cepat selesai nganggurnya
4. jangan lupa sama gue

Nisa, makasih sudah mau jadi tempat curhat buat gue.

Nisa, makasih sudah mau menjadi teman yang baik. semoga segala kebaikan lo menjadi pahala. amin

Salam peluk cium,
Oci (Orang Cirebon) gak denggggg

Dari, Oci kawanmu yang manis seperti kenanganmu ha ha ha

Dilan, 1990 - 1991

Untuk Dilan,

jujur saja ya, aku ini baru tahu kisahmu mungkin terlambat.
awalnya, aku tidak tahu siapa kamu.
tapi, setelah aku stalking kamu barulah aku tahu siapa kamu Dilan.
kamu adalah laki-laki pasti mempunya lubang hidung dua.

teman-temanku banyak yang tergila-gila akan sosokmu yang katanya cowok idaman banget.

dan sialan, ternyata aku juga menyukaimu.
padahal kamu cuma fiksi, eh atau benar adanya? katanya sih kamu itu nyata.
jika memang benar, beruntungnya Milea mendapatkan kamu dan menghabiskan separuh hidupnya denganmu.
abis kamu begitu sih, sosok lelaki yang bikin semua orang yang baca kisahmu itu jadi merasa pengen milikin kamu.

kalau ada yang bilang "buat apa buka lembaran yang lalu? toh sudah pernah di baca".
sorry ya! itu tidak berlaku buatku.
karena apa?
aku sudah membaca cerita tentangmu dalam novel, lumayan sering.

ohya, Dilan.
makasih sudah menjadi yang tervaforite kedua setelah Zarah, tapi ketahuilah Zarah itu perempuan dan dia bukan pemakan lumba-lumba ha ha ha.
membaca kisahmu aku bisa sampai tertawa terbahak-bahak dan sampai menangis ketika tau ternyata kamu tidak bejodoh dengan Milea. yasudahlah, jodoh tidak ada yang tahu.

udah dulu ya Dilan,

Dari,
Penghuni bumi

dari fans untuk idola

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh
ini ada surat buat kak fedi mwehehe.

kesukaanku sama ka fedi kalau tidak salah semenjak aku kelas 6 SD, gila ye masih cilik banget udah tau yang ganteng. pada saat itu kak fedi masih di band garasi, aku ngikutin film kak fedi banget dari film garasi sampe yang terakhir ayah menyangimu tanpa akhir. tapi film favorite aku 5cm sama supernova, kenapa 5cm dan supernova?

5cm, soalnya aku itu pengen banget ke semeru, nonton 5cm itu kaya nyemangatin diri sendiri buat nabung kesana. film itu sampai ditonton berkali-kali dan sampai hafal juga dialognya xixi.
terus kalau supernova itu aku emang suka cerita kesatria, putri dan bintang jatuh itu dari novelnya dan ternyata di bikin filmya dengan ka fedi aktornya ya jelas makin suka laaaahhhh

sampai sekarang sampai kak fedi udah nikah aku tetep fans sama kak fedi. tapi, aku ga begitu lebay sih pas tau ka fedi bakalan mau menikah, ga merasa ikut-ikutan comment patah hati gitu-gitu, justru malah mendoakan semoga sakinah, mawadah, dan warahmah terus. amin.

ohya, ada kejadian lucu pas waktu aku kelas 6 itu.
pada saat itu aku sama teman-temanku lagi iseng jalan-jalan ke mall ciputra, dan ga sengaja ternyata kak fedi lagi manggung juga disana sama garasi. ohya dan ternyata kita pernah satu lift juga setelah ka fedi manggung sama garasi itu tapi aku ga sadar kalau aku satu lift sama kak fedi huahaha. dulu, ka fedi rambutnya masih gondrong gitu terus pake topi kaya pelukis gitu deh tapi sekarang ka fedi makin rapih & makin manis hehe. dan, terakhir aku ketemu kak fedi juga di mall yang sama dan ka fedi lagi promo film surga yang tak dirindukan.

wah sudah dulu ya kak, pokoknya aku tetep dukung kak fedi terus sebagai fans yang baik, aku doakan semoga ka fedi cepet di kasih momongan, dah keluarganya semoga selalu dalam lindungan Allah, amin.

Wa'alaikumsalam.

Warm Regards,
Your Fans

Kesatria

rupanya engkau sudah benar-benar jatuh,
wahai yang sedang jatuh cinta.
rupanya engkau sudah jatuh ke dalam romansa bintang jatuh.

selamat menikmati kesatria.

Red Velvet

Bukan hari ini, tepatnya beberapa hari yang......ah entahlah.

Kamu laki-laki berhidung mancung, memakai baju koko lengan pendek, celana mengatung persis engkau sedang bersunah rasul dan memakai sepatu converse full black yang menyita perhatian seketika hendak masuk ke kedai kopi.

Kamu terlihat begitu manis ketika aku lihat kamu pesan red velvet latte, mungkin hari itu kamu sedang malas minum kopi atau mungkin red velvet latte adalah minuman favoritemu. 

Kamu terlihat gelisah, seperti sedang menunggu. Dan, benar saja kamu sedang menanti kehadiran teman-temanmu.

Aku duduk di ruangan indoor dan sedangkan kamu di outdoor. jarak pandang kita hanya di batasi oleh kusen kaca yang kalau mau di buka tinggal di geser.

Oh sialnya itu malam minggu, dan ada live music.

Oh sialnya kusen itu di buka dan kita behadapan langsung.

Oh sialnya sesekali aku mencuri pandangan ke arahmu, melihatmu tersenyum dan tertawa ketika kamu sedang berbicara dengan kawanmu. Persis seperti romansa FTV.

Sialan, kamu manis sekali seperti latte pakai gula cair ketika tersenyum.

Dan kamu tahu Tuan, aku sesekali melihat bahwa kamu mencuri pandangan juga ke arahku, dan akhirnya kita saling bertatapan dan tersenyum malu-malu.

Soundtrack yang pas mungkin Maliq & d'Essentials – Terdiam

Sudahlah Tuan. Bisa celaka aku kalau ingat moment itu terus.

Penikmat bius tiwus.